Friday, October 16, 2015

Hey cowok-cowok! Peka dong. Ini 10 tanda kamu telah mengisi relung hati si dia.

Tak ada yang salah dengan dekatnya sebuah hubungan. Wanita dan laki-laki wajar-wajar saja kalau tenggelam dalam pertemanan. Tapi apa benar sejauh ini dia tak main perasaan? Ini dia 10 tanda sahabat wanitamu mulai menyimpan rasa. Kalau sudah tahu, cepat ambil keputusan yah. Menjauh atau membiarkan rasamu juga tumbuh.

1. Dia mulai sering berkata ciye saat ada lawan jenis selain dia mulai akrab mengisi harimu.

"ciye yang lagi deket sama si ani.."

"ciye yang sibuk bbman mulu. Sama siapa sih? Rina yah?"

"Ciye..ciye.. Racun mana racun.."


Kalau dibilang wanita mahluk paling susah ditebak maunya, mungkin ini juga salah satunya. Ciye bagi wanita punya banyak makna yang berbeda. Bisa jadi tulus karena merasa ikut bahagia dengan olok-olok sederhana atau ungkapan rasa penasaran apakah kalian sepakat tentang yang dia pikirkan dan kamu pikirkan sama adanya.

2. Dia mulai bertanya kamu pergi kemana saja atau menghabiskan weekend dengan siapa.

Ini sudah mulai berbahaya. Kehadiranmu yang mulai berkurang dari sebelumnya mulai menimbulkan jutaan tanda tanya. Kemana? Dimana? Dengan siapa? Kenapa sabtu kemarin ga datang kerumah?

Kebersamaan kalian selama ini sudah mulai menjadi candu bagi dirinya. Satu momen tak bersama membuatnya seperti hilang arah dan tak tahu harus berbuat apa. Dia mulai merasa curiga pada kondisi yang tak semestinya. Bukankah kalian hanya teman? Tapi hatinya tak bisa lagi dikendalikan. Ada baiknya kamu juga mulai tegas menentukan pilihan. Bila kamu hanya merasa dia cocok sebagai teman. Cepat atur langkah mundur dan berhenti membuatnya tenggelam dalam harapan.

3. Setiap menitnya mulai digunakan untuk menunggu balasan pesan.

"Lama yah balesnya.. Aku pikir jempol kamu cantengan."

"Kok lama deh balesnya. Abis mungutin keypadnya yang jatuh-jatuhan yah?"


Dia mulai terlalu ingin komunikasi yang intens. Karena baginya kabarmu adalah yang paling membuatnya merasa tenang. Dia mulai ingin tahu sekarang sedang apa. Sudah makan atau belum. Nanti pulang jam berapa. Semua hal-hal yang tadinya tak masuk dalam list percakapan kalian kini mulai dia lontarkan.

4. Saat sedang bersama dia mulai lebih suka melirikmu diam-diam dibanding harus beradu dalam tatapan.

Bila sebelumnya saat bercerita dia tak canggung menatapmu berjam-jam. Kini dia mulai hanya curi-curi pandang. Baginya adalah hal paling mengerikan saat dia merasa kalau kamu sedang menangkap basah dia yang sedang diam-diam melekatkan pandang. Padahal kamu sendiri merasa biasa saja. Tidak ada yang aneh selama ini juga kalian saling tatap satu dengan yang lainnya.

5. Ada yang beda! Dia mulai sulit diajak bercanda.

"Baju lu aneh banget sih hari ini? Hahaha"

"Biarin ajah! Suka-suka gue dong mau pake baju kaya gimana. Gue emang ga secantik cewek-cewek yang deketin lu!"

*Masuk botol*

Mendadak sensitif? Hati-hati, belum tentu ini karena PMS. Kalau dulu dia akan santai-santai saja saat kamu mencela atau bahkan dia tak mau kalah dengan menghujani mu celaan juga yang membuat kalian tertawa bersama tapi kini berbeda. Dia mulai ingin dilihat olehmu sebagai wanita juga. Dihargai dan dipuji.

6. Penampilannya mulai berubah. Dia mulai tahu mana lipstik mana maskara. Bajunyapun mulai berganti-ganti setiap kali kamu menjumpainya.

Kamu mulai bisa melihat dia tak seperti biasanya. Wangi tunuhnya bisa tercium dari jarak puluhan meter jauhnya. Kamu mulai melihat ada warna pink menghiasi senyumnya yang manja. Dan caranya berpakaianpun tak lagi bisa kamu terka-terka. Bila sebelumnya dia lebih suka memakai jeans yang jarang dicuci kini dia lebih suka mengenakan rok selutut yang membuatnya semakin terlihat manis saja. Ini mungkin dilakukan untuk membuat dia terlihat berbeda atau diam-diam dia mencari tahu wanita seperti apa yang bisa menggetarkan hatimu.

7. Display Picturenya pun sering dirubah untuk menarik perhatian. Berharap kamu mengomentarinya. 

Tak usah bingung bila tiba-tiba dia menjadi orang yang sangat aktif menunjukan diri disemua sosmednya. Mengganti foto atau status mendadak menjadi kegiatannya. Kemungkinan besar ada orang yang sedang berusaha ditarik perhatiannya. Berhati-hatilah, bisa jadi kamu adalah orang yang diharapkannya berkomentar tentang apa yang diposting olehnya.

8. Gaya tertawanya mulai tak selepas dulu. 

Mungkin kamu dulu terbiasa melihat dia tertawa tanpa ada batasnya. Bahkan sampai memeras perutnya yang terasa mulas karena tawa yang tak bisa dikendalikan. Tapi kini, Selera humornya seakan menurun. Saat kamu menceritakan lelucon dan tertawa dia malah senyum-senyum saja. Atau mungkin tangannya berusaha menutupi mulutnya yang sedang tertawa. Terkadang juga dia pamit ingin ketoilet. Siapa yang tahu, mungkin saja dia akan melepas semua tawanya disana. Tak perduli orang ditoilet menatapnya bingung dan ketakutan. Sebaiknya kurang-kurangi melucu sebelum kamu membuat dia jadi gila dimata orang yang tak mengenalnya.

9. Dia mulai sensitif dengan sentuhan.

Sudah jadi hal biasa saat kamu bertemu merangkul pundaknya. Memegang tangannya saat ingin menyebrang. Atau memeluknya saat kamu menceritakan hal yang membuatmu bahagia. Untukmu mungkin ini sangat lumrah. Kamu berfikir bukankah kami selalu begini sebelumnya? Diapun dulu selalu merespon seadanya. Tapi kini kedua pipinya berubah jadi merah. Dia gugup dan tidak bisa berkata-kata. Yang bagimu hal biasa justru jadi hal manis baginya.

10. Matanya menatapmu. Ada cinta terlontar dari bibirnya.

Mungkin dia sudah tidak tahan memendam semuanya sendirian. Dikepalanya ada keinginan agar kamu tahu perasaannya. Tekadnya mampu mengalahkan rasa malu. Meski canggung dia tetap ingin mengungkapkan semuanya padamu. Tentukan pilihanmu! Membiarkan rasa itu juga tumbuh atau memberi pengertian kalian hanya cocok sebagai teman. Agar dia juga tahu harus bagaimana setelah itu.







No comments:

Post a Comment